ByteDance yang merupakan induk perusahaan dari TikTok akan lebih serius pada industri virtual reality (VR). Menurut laporan dari Protocol, perusahaan ini siap berinvestasi dan mengembangkan konten berbasis VR.
Investasi yang direncanakan oleh ByteDance ini sebagian besar adalah rencana perekrutan tenaga-tenaga ahli VR. Terdapat lebih dari 40 daftar pekerjaan yang muncul untuk Pico Studios, pembuat headset VR dari Cina yang diakuisisi ByteDance pada tahun lalu. Lowongan ini terdiri dari kepala strategi game VR hingga manajer operasi game.
Dibukanya lowongan pekerjaan untuk Pico Studios ini merupakan rencana ByteDance untuk dapat bersaing di industri VR. Hingga saat ini, headset VR yang beredar secara luas merupakan headset dari Meta, HTC, Valve, dan Playstation.
Hingga saat ini Pico Studios baru meluncurkan satu headset VR mereka yang diberi nama Neo 3 Link pada bulan Mei lalu di eropa. Salah satu kendala penetrasi pasar Neo 3 Link dibandingkan dengan VR Headset lain adalah harga yang ditawarkan. Salah satu faktor suksesnya Meta Quest 2 dipasaran adalah harga yang ditawarkan cukup terjangkau dengan bandrol $299 (Sekitar Rp4,3 juta berdasarkan kurs bulan Juni 2022) sedangkan Pico Neo 3 Link sendiri dihargai 450 euro (sekitar 6,9 juta berdasarkan kurs bulan Juni 2022).